Wednesday, May 1, 2013

AU CAS OÙ JE N'AURAIS PAS LA PALME D'OR



Au cas où je n'aurais pas la palme d'or adalah film Perancis yang ditulis, disutradarai dan diperankan oleh Renaud Cohen. Film ini dirilis pada tanggal 8 Agustus 2012. Sebelum rilis resmi di Perancis, Au cas où je n'aurais pas la palme d'or terpilih pada Festival Film Cabourg ke 26. Sang sutradara dinominasikan untuk penghargaan premiers rendez-vous/Meilleure interprétation.


Sinopsis


Simon, seorang sineas berusia empat puluh tahunan, sudah sangat lama tidak membuat film. Dia tidak mempunyai ide. Kalaupun ide itu muncul, produsernya selalu menolaknya karena ragu bahwa filmnya akan sukses. Suatu saat Simon taruhan dengan temannya seorang komedian, dia mencukur rambutnya sampai habis dan menemukan benjolan di atas kepalanya. Simon terkejut dan sangat khawatir karena pertama kalinya dia melihat benjolan itu, lalu ia berkonsultasi dengan dokter


Apakah dia menderita penyakit serius? Apakah umurnya masih panjang? Dalam kegalauannya untuk mengetahui apa yang sebenarnya ia derita, ia memutuskan untuk membuat sebuah film yang mungkin akan menjadi film terakhirnya. Dengan rekannya yang seorang script writer ia berusaha membuat cerita film yang bagus. Setelah melalui berbagai kendala, akhirnya cerita filmnya pun jadi, tapi ada satu masalah besar lainnya: dia belum mempunyai dana untuk membiayai filmnya itu. Simon pun lalu berusaha keras untuk mencari sponsor agar filmnya dapat terealisasi. 



Title: Au cas où je n'aurais pas la palme d'or
Release Date:
August 8, 2012
Director :
Renaud COHEN
Distributor :
Jour2Fête
Duration :
90 minutes
Country :
France
Genre :
Comedy
Language :
French
Starring :
Renaud Cohen
: Simon
Julie Gayet : Julia
Maurice Bénichou : Maurice Bénichou
Samir Guesmi : Yossef
Diana Rudychenko : Diana
Bruno Todeschini : Matteo

 


Para pemain di film ini, Renaud Cohen tidak hanya dikelilingi oleh aktor yang memainkan karakter fiksi, tapi juga orang-orang yang merupakan bagian dari kehidupan nyatanya sehari-hari, dan memainkan peran mereka sendiri: "Seperti halnya karakter Simon, saya mencampurkan aktor-aktor profesional dan karakter yang nyata, fiksi dan dokumenter: orang tua saya sungguhan, teman saya sungguhan, anak-anak saya sungguhan, dokter palsu saya dan lain-lain. Menjelajahi antara realisme dan kegilaan, " jelas sutradara.

Samir Guesmi dan Renaud Cohen
Au cas où je n'aurais pas la palme d'or adalah film kedua Renaud Cohen. Sebelumnya dia membuat sebuah film komedi yang berjudul Quand on sera grand (2000). Judul film ini sebenarnya cukup menarik perhatian, dalam bahasa Indonesia berarti “Kalau-kalau Saya Tidak Mendapatkan Palem Emas”. Palem Emas di sini mengacu pada piala Palem Emas di Festival Film Cannes, sebuah piala yang rasanya ingin dimiliki oleh setiap sineas. Saya pikir dalam cerita film ini ada hubungannya dengan Festival Film Cannes juga tapi ternyata saya salah. Tak ada hubungan sama sekali ke arah situ. 

Pemeriksaan oleh dokter

Sang sutradara dan pemeran utama, Renaud Cohen, sebenarnya berakting dengan baik, tapi sebagai film komedi, menurut saya Au cas où je n'aurais pas la palme d'or mempunyai alur cerita yang terlalu rumit dan tidak ada banyak adegan yang lucu. Bahkan terkesan garing dan aneh. Kehadiran aktor sekelas Samir Guesmi yang juga bermain di film Camille Redouble pun tak mampu membuat film ini lebih baik. Rasanya, film ini adalah film Perancis terburuk yang pernah saya tonton.


Berdasarkan penilaian pribadi, film Au cas où je n'aurais pas la palme d'or hanya mendapatkan 1,0 dari 5,0.

1 comment:

  1. Hi Nitya!
    Tentu aja boleh :)
    Link blog kamu udah saya pasang di sidebar dan di halaman MOVIE BLOGGERS ya ;)
    Salam kenal juga
    Sukses buat blognya :)

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...