L’Amour Dure Trois Ans

L’Amour Dure Trois Ans adalah sebuah film yang disutradarai oleh sutradara sekaligus penulis, Frédéric Beigbeder. Dirilis pada tanggal 18 Januari 2012, film ini merupakan adaptasi dari novel karya Beigbeder sendiri yang terbit pada tahun 1997 dengan judul yang sama. Para pemeran utama dalam L’Amour Dure Trois Ans ini diantaranya adalah Gaspard Proust, Louise Bourgoin, dan Joey Starr. Valerie Lemercier bermain sebagai figuran yang memerankan Francesca Vernesi.

Sinopsis

Marc Marronnier dan Anne saling mencintai, mereka berdua bahagia, akhirnya mereka pun menikah. Tapi tiga tahun kemudian, akibat rasa bosan dan kecemburuan, Anne mengajukan gugatan cerai. Hati Marc hancur lebur dan mencari berbagai cara pelarian untuk melupakan rasa sakit hatinya itu. Siang hari dia bekerja sebagai seorang kritikus sastra dan pada malam hari dia sering menghabiskan waktu di klab malam tempat temannya Jean-Georges.  

Setelah terbangun karena pingsan akibat percobaan bunuh dirinya yang gagal dengan cara gantung diri setelah meminum banyak alkohol dan obat-obatan, Marc mulai menulis novel otobiografinya berjudul L’Amour Dure Trois Ans (Cinta Berlangsung Selama Tiga Tahun). Di buku itu dia mengungkapkan kebenciannya terhadap cinta.

 

Rasa Bosan Itu Mulai Timbul

Namun, pandangannya tersebut goyah setelah pertemuannya dengan Alice, istri sepupunya yang bernama Anthony. Mark dan Alice berpapasan di pemakaman nenek Marc dan Anthony, kemudian mereka mengobrol cukup lama dan mereka jatuh cinta satu sama lain. Seiring dengan berjalannya waktu dan seringnya pertemuan yang mereka lakukan, Marc dan Alice akhirnya menjadi sepasang kekasih. Alice pun meninggalkan suaminya, Anthony.

Pada saat yang sama, novel karya Marc akhirnya diterbitkan oleh Francesca Vernesi dari penerbit Grasset. Lalu Marc meminta pada penerbit bahwa bukunya ingin diterbitkan dengan nama samaran Feodor Belvedere, hal itu untuk menghindari penilaian buruk dari rekan-rekannya sesama kritikus dan sekaligus untuk menyembunyikan kebenaran dari Alice. Buku ini ternyata sukses besar dan mendapatkan penghargaan le prix de Flore sehingga akhirnya Alice tahu bahwa penulis buku tersebut adalah orang yang sangat dia kenal, Marc. Karena tidak suka akan kebohongan, Alice pun meninggalkan Marc dan Marc kembali patah hati. Sebenarnya mereka berdua masih saling mencintai, tapi apakah mereka berdua bisa bersatu?

Title : L’Amour Dure Trois Ans

Director : Frédéric Beigbeder

Scenario : Frédéric Beigbeder, Christophe Turpin et Gilles Verdiani, (based on a novel L'amour dure trois ans of Frédéric Beigbeder)

Production : Michael Gentile, Alain Kruger, Genevieve Lemal et David Pierret

Music : Martin Rappeneau

Country : France

Genre : Romance, comedy

Duration : 98 minutes

Release Date : 18th of January 2012

Starring: Gaspard Proust, Louise Bourgoin, Joey Starr, Valerie Lemercier

Film bergenre romansa ini selain menceritakan kisah cinta sebagai tema utama, tapi juga dibumbui dengan berbagai adegan komedi yang cukup menghibur. Saat menonton film ini, kita tak akan mengira bahwa kisah Marc dan Anne akan berlangsung begitu cepat, ternyata cerita utamanya fokus antara Marc dan Alice. Alice diperankan oleh Louise Bourgoin, aktris Perancis yang sempat menjadi figuran di film Le Petit Nicolas, sedangkan Marc diperankan Gaspard Proust, seorang komedian kelahiran Slovenia, bisa berbicara dalam lima bahasa, dan dulunya berprofesi sebagai bankir. 

Bagi para pecinta film cinta atau romansa, mungkin cerita film ini tidak terlalu “ideal” dan “menyenangkan” tapi kisah patah hati dan jatuh cinta yang dilalui tokoh Marc sangat mungkin kita alami sendiri. Apakah rasa cinta yang kita punya terhadap seseorang akan berkurang seiring dengan berjalannya waktu, ataukah malah akan semakin bertambah? 

 

Berkat jalan cerita yang menarik, dipenuhi dialog-dialog yang lucu dan pintar, cerita yang tak disangka-sangka dari tokoh Jean-Georges, dan kealamian para aktor/aktris memerankan perannya, L’Amour Dure Trois Ans berhak mendapat 3,0 dari 5,0. 

« La première année, on achète des meubles. La deuxième année, on déplace les meubles. La troisième année, on partage les meubles. »

”Tahun pertama, kita membeli perabotan. Tahun kedua, kita memindahkan perabotan. Tahun ketiga, kita berbagi perabotan itu."

« Un jour sans réponse, on croit à une stratégie. Deux jours sans réponse, on se vexe. Trois jours sans réponse, on tombe amoureux. »

“Sehari tanpa tanggapan, kita pikir itu adalah sebuah strategi. Dua hari tanpa tanggapan, kita merasa jengkel. Tiga hari tanpa tanggapan, kita jatuh cinta. ”

« L’amour est le problème des gens qui n’ont pas de problèmes. »

“Cinta adalah masalah bagi orang-orang yang tidak memiliki masalah.”

 

« L’amour est un combat perdu d’avance.  »

"Cinta adalah pertarungan yang sia-sia. "

 

« Recette pour aller mieux. Répéter souvent ces trois phrases : le bonheur n’existe pas. L’amour est impossible. Rien n’est grave.  »

"Cara untuk merasa lebih baik. Sering mengulang tiga kalimat ini: kebahagiaan tidak ada. Cinta itu mustahil. Tidak ada yang serius. "

(L'Amour Dure Trois Ans)