JE VAIS BIEN, NE T'EN FAIS PAS

Je vais bien, ne t’en fais pas (Don't Worry, I'm Fine) adalah film Perancis yang disutradarai oleh Philippe Lioret. Film ini dirilis pada tahun 2006 dan merupakan adaptasi dari novel dengan judul yang sama yang terbit pada tahun 2001 ditulis oleh Olivier Adam. Dibintangi oleh empat pemain utama, yakni Kad Merad, Mélanie Laurent, Julien Boisselier, dan Isabelle Renauld. Film ini dinominasikan menjadi Film Terbaik César tahun 2007. Meskipun tidak berhasil merebut nominasi itu tapi mungkin film ini akan menjadi film yang akan membuatmu paling penasaran!

Sinopsis

Élise Tellier atau biasa dipanggil Lili, 19 tahun, baru saja pulang berlibur dari Barcelona bersama temannya. Dia dijemput kedua orang-tuanya di terminal bus. Begitu sampai rumah, dia mengetahui kalau saudara laki-laki kembarannya, Loïc,  telah pergi dari rumah karena pertengkaran hebat dengan ayahnya. Pertengkaran antara ayah dan saudaranya itu sering terjadi namun baru kali ini Loïc meninggalkan rumah. 

Hari demi hari berlalu, masih tidak ada kabar dari Loïc. Lili pun semakin khawatir, dia terus meninggalkan pesan di ponsel Loïc tapi tidak pernah ada balasan. Tapi Lili merasa kalau kedua orang tuanya tenang-tenang saja, tidak berusaha untuk mencari Loïc dan bahkan ayahnya menghindari percakapan mengenai Loïc. Berminggu-minggu berlalu tanpa kabar dari Loïc, Lili menjadi stress. Dia tidak nafsu makan lagi dan menolak untuk makan sampai akhirnya dia harus masuk ke Rumah Sakit karena kondisi tubuhnya sangat lemah. 

Lili dan Orang Tuanya

Masih terbaring lemah di rumah sakit, akhirnya Lili mendapatkan kartu pos dari Loïc yang mengabarkan kondisinya dan tempat di mana dia berada. Lili menjadi cukup lega dan dia pun berniat untuk sembuh. Setelah sembuh, akhirnya dia diperbolehkan pulang ke rumah. Berkali-kali dia mendapatkan kartu pos dari Loïc, namun Lili tetap khawatir karena Loïc tidak pulang-pulang dan tidak pernah menjawab teleponnya. Meskipun tidak tahu tempat keberadaan Loïc secara persis, Lili memutuskan untuk mencari saudara kembarnya itu bergantung pada petunjuk kartu pos terakhir yang dikirimkan Loïc, di mana Lili akan menemukan kenyataan di luar pemahamannya.

Terbaring lemah di rumah sakit

Di Balik Layar

Philippe Lioret (sutradara): "Buku Olivier Adam jauh lebih “gelap” dari filmnya, tapi di sana saya menemukan suatu materi yang manusiawi, secara sederhana dan mendalam, selain itu saya juga melihat kesempatan untuk memunculkan karakter-karakter dalam buku yang bisa jadi itu adalah orang tua kita atau saudara-saudara kita. Melalui ceritanya, Je vais bien, ne t’en fais pas mengungkapkan perasaan yang luar biasa dari orang biasa. Cerita ini juga berbicara tentang kesulitan kita semua untuk mengatakan cinta kepada orang yang kita cintai akibat kerendahan hati, rasa malu atau kadang-kadang kurangnya kemurahan hati. Saya sekarang tersadar bahwa semua film saya hanya berbicara tentang hal itu meskipun dengan caranya masing-masing. Selain itu, di balik potret keluarga ini, kisah Olivier membuat Anda menarik napas seperti saat menyaksikan sebuah thriller dan pada akhirnya Anda akan menemukan dimensi yang tak terduga."

Dalam satu adegan, seorang teman Loïc memperdengarkan lagu yang diciptakan Loïc untuk Lili. Teman ini tidak lain adalah Simon Buret, penyanyi band AaRON. Dalam kenyataannya dialah yang menyanyikan OST film ini yang berjudul U turn – Lili.

Syuting film Je vais bien, ne t’en fais pas ini dilakukan di Vigneux-sur-Seine, Montgeron dan Savigny-sur-Orge, sekitar 19 kilometer di selatan Paris. 

Title : Je vais bien, ne t'en fais pas

Director : Philippe Lioret

Scenario : Philippe Lioret & Olivier Adam

Photography : Sacha Wiernik

Music : Nicola Piovani et AaRON

Production : Christophe Rossignon

Budget : 4.700.000 euro

Country : France

Genre : Drama

Duration : 100 minutes

Release Date : 6 September 2006

Starring : Kad Merad, Mélanie Laurent, Julien Boisselier, Isabelle Renauld

Simon Buret dan Mélanie Laurent

Sebagai sebuah film drama, Je vais bien, ne t’en fais pas mengalir agak lambat tapi film ini tidak membosankan. Justru sebaliknya, kita digiring dengan alur cerita film ini untuk lebih merasa penasaran dan terus bertanya-tanya. Untuk saya pribadi, film ini merupakan film yang paling membuat saya bertanya-tanya dan penasaran dari seluruh film yang pernah saya tonton (film Perancis, Hollywood, dll) seumur hidup saya. Setiap detik dan menit yang berlalu dari film ini, saya semakin penasaran sebenarnya apa yang sedang terjadi, kemana kah Loïc pergi, mengapa kedua orang tua Lili dan Loïc tak berniat sama sekali untuk mencari Loïc? Bahkan kita tidak tahu sama sekali seperti apakah wajah Loïc, padahal cerita film ini sebagian tentang dia juga.

Film Je vais bien, ne t’en fais pas juga cukup mengharukan dan bisa menggiring penonton untuk merasakan kesedihan yang dirasakan Lili akibat kepergian Loïc dari rumah, kita bisa merasakan sebuah kasih sayang yang sangat kuat antara adik-kakak. Selain itu cerita film ini dibumbui dengan kisah persahabatan dan percintaan Lili. Akting Mélanie Laurent yang baik sebagai Lili membuatnya memenangkan kategori Aktris Harapan Terbaik César 2007. Kad Merad yang biasa berperan di film-film komedi, di sini dia berperan serius menjadi ayah Lili & Loïc dan dia pun berhasil mendapatkan César di kategori Pemeran Pembantu Pria Terbaik. Hadir juga aktor Julien Boisselier yang berperan sebagai Thomas, kekasih Lili. Julien memainkan peran antagonis di film Comme Un Chef.

Sangat khas Perancis, alur dan ending cerita film ini sangat tidak mudah ditebak. Hal itulah yang membuat film ini sangat menarik, menyentuh, sangat membuat penasaran, tidak membosankan, dan layak untuk mendapatkan poin 4,0 dari 5,0.