Le Petit Nicolas adalah sebuah film Perancis bergenre komedi keluarga bersetting
di Paris tahun 1956 yang disutradarai
oleh Laurent Tirard, skenarionya ditulis bersama Alain Chabat dan
Grégoire Vigneron diadaptasi dari karya literatur dengan judul yang sama yang popular di
Perancis oleh René
Goscinny dan Jean-Jacques Sempé. Pemeran utama, Nicolas, diperankan oleh Maxime Godart, Kad Merad dan Valérie Lemercier berperan
sebagai orang tua
Nicolas. Film ini diproduksi oleh Fidélité Films dengan budget 22 juta euro dan dirilis pada tanggal 30 September 2009. Le Petit Nicolas berhasil menarik sekitar 5,52 juta penonton di Perancis dan 2,02 juta penonton di luar negeri. Tahun 2009 juga merupakan ulang tahun ke-50 penciptaan Le Petit Nicolas.
Sinopsis
Seorang anak
kecil bernama Nicolas merasa kalau dia menjalani kehidupan yang damai dan menyenangkan. Dia memiliki orang tua yang mencintainya dan sekelompok sahabat baik,
ia tidak memiliki keinginan untuk
mengubah hal itu. Ketika sang guru di kelas menyuruh
semua murid membuat tulisan mengenai apa yang akan mereka lakukan di masa depan
nanti, Nicolas pun sempat bingung. Ayah dan ibu Nicolas
sering bertengkar. Tapi suatu hari,
mereka terlihat sangat mesra dan Nicolas secara tidak sengaja mendengar percakapan kedua orang
tuanya yang membuatnya mengira kalau ibunya hamil.
Dia panik dan membayangkan
hal yang terburuk: ketika sang adik
telah lahir, dia akan menyita seluruh
perhatian orang tuanya, dan bahkan mereka akhirnya akan menelantarkan Nicolas
di hutan seperti Le Petit Poucet (cerita
rakyat Perancis). Nicolas pun meminta bantuan
teman-temannya untuk menemukan cara agar dia tidak ditelantarkan oleh kedua
orang tuanya. Teman-temannya menyarankan agar Nicolas berusaha untuk
menyenangkan ibunya, berbagai cara pun dia lakukan tapi ternyata ibu dan
ayahnya tetap mengajak Nicolas untuk jalan-jalan ke hutan.
Nicolas:
Tokoh utama ini
adalah seorang
anak yang baik dan
kadang suka berisik. Dialah sang narator dalam film ini. Dia berumur antara 7 dan 8 tahun. Nicolas
diperankan oleh Maxime Godart dengan sangat baik. Bahkan Jean-Jacques Sempé,
sang ilustrator serial Le Petit Nicolas sendiri sempat berkata: "Sebelum menyaksikan film
tersebut, aku hanya melihat foto
anak kecil yang mengagumkan ini, dan
itu sangat mengejutkanku. Dia sempurna! Dia memiliki sisi yang
sama. Dia menarik dan merupakan
inkarnasi yang baik dari Le Petit Nicolas.". Le Petit Nicolas merupakan
film pertama baginya. Maxime menemukan tawaran casting film ini di internet.
Ibu Nicolas: Seorang ibu Rumah Tangga, dia sangat menyayangi Nicolas. Sering beradu pendapat dengan suaminya. Diperankan oleh Valerie Lemercier, aktris dan komedian kawakan Perancis yang juga bermain di film Les Visiteurs. Valerie memerankan dengan sangat baik peran ibu Nicolas dalam film ini dan menghasilkan banyak adegan lucu.
Ayah Nicolas: Dia bekerja di kantor untuk bosnya yang bernama Moucheboume dan sering mengeluh kesulitan pekerjaannya. Ketika ia di rumah, ia suka membaca koran di kursinya dan merokok pipa. Ayah Nicolas diperankan oleh Kad Merad, seorang aktor dan komedian Perancis. Dia juga bermain di film Mais Qui As Re-tué Pamela Rose?
Alceste: Dia adalah teman terbaik Nicolas. Alceste berbadan sangat besar karena dia makan sepanjang waktu. Dalam film ini kita bisa melihat hampir selalu ada makanan di tangan atau mulutnya. Dia bercita-cita menjadi menteri karena dengan menjadi menteri, dia bisa makan makanan yang enak. Alceste diperankan oleh Vincent Claude.
Rufus: Dia adalah anak seorang polisi dan dia bercita-cita untuk menjadi polisi seperti ayahnya. Rufus diperankan oleh Germain Petit Damico.
Clotaire: anak yang paling terbelakang di kelas. Dia hampir selalu tidak bisa menjawab pertanyaan guru dengan benar sehingga dia sering dihukum di sudut kelas. Orang tuanya pun sudah bosan karena mereka sering mendapat surat teguran dari sekolah. Meskipun begitu, Clotaire adalah anak yang baik. Dia bercita-cita menjadi pembalap sepeda. Tokoh ini diperankan oleh Victor Carles.
Eudes: Anak yang sangat kuat dan sering menggunakan kekerasan untuk membuat ide-idenya diterima oleh orang lain dan dia tidak takut dengan siapapun. Dalam film ini kalau dia sudah besar dia bercita-cita menjadi penjahat. Benjamin Averty memerankan karakter Eudes.
Geoffroy: Ayahnya sangat kaya dan dia selalu membelikan apa yang anaknya mau. Geoffroy adalah anak yang berpakaian paling bagus dan rapi. Dia juga sangat suka memakai berbagai macam kostum. Geoffroy selalu ditemani Albert, sopir ayahnya, jika orang tua murid diminta datang ke sekolah. Anak kaya ini diperankan oleh Charles Vaillant.
Joachim: Kita tidak tahu banyak tentang dia, dalam film ini dia memainkan peran yang sedikit. Diceritakan dia baru saja memiliki adik yang baru lahir. Joachim diperankan oleh Virgile Tirard.
Agnan: Dijuluki “kecoa kotor” oleh teman-temannya. Dia anak yang paling pintar di kelas dan menjadi anak kesayangan guru tapi dia dibenci oleh sebagian besar teman-temannya. Dia selalu mengadukan apa yang dilakukan temannya ke gurunya. Agnan satu-satunya anak yang memakai kacamata dan itu juga dijadikan alasan agar dia tidak dipukul teman-temannya. Anak yang menyebalkan tapi lucu ini diperankan oleh Damien Ferdel.
M. Dubon, « le Bouillon »: Dia adalah pengawas anak-anak di sekolah, dia cukup kejam. Dia dijuluki "Bouillon" oleh anak-anak karena ia sering mengatakan kepada siswa, "Tatap mata saya". Monsieur Dubon diperankan oleh François-Xavier Demaison yang juga bermain di film komedi Comme Des Frères.
Ibu Nicolas: Seorang ibu Rumah Tangga, dia sangat menyayangi Nicolas. Sering beradu pendapat dengan suaminya. Diperankan oleh Valerie Lemercier, aktris dan komedian kawakan Perancis yang juga bermain di film Les Visiteurs. Valerie memerankan dengan sangat baik peran ibu Nicolas dalam film ini dan menghasilkan banyak adegan lucu.
Ayah Nicolas: Dia bekerja di kantor untuk bosnya yang bernama Moucheboume dan sering mengeluh kesulitan pekerjaannya. Ketika ia di rumah, ia suka membaca koran di kursinya dan merokok pipa. Ayah Nicolas diperankan oleh Kad Merad, seorang aktor dan komedian Perancis. Dia juga bermain di film Mais Qui As Re-tué Pamela Rose?
Alceste: Dia adalah teman terbaik Nicolas. Alceste berbadan sangat besar karena dia makan sepanjang waktu. Dalam film ini kita bisa melihat hampir selalu ada makanan di tangan atau mulutnya. Dia bercita-cita menjadi menteri karena dengan menjadi menteri, dia bisa makan makanan yang enak. Alceste diperankan oleh Vincent Claude.
Rufus: Dia adalah anak seorang polisi dan dia bercita-cita untuk menjadi polisi seperti ayahnya. Rufus diperankan oleh Germain Petit Damico.
Clotaire: anak yang paling terbelakang di kelas. Dia hampir selalu tidak bisa menjawab pertanyaan guru dengan benar sehingga dia sering dihukum di sudut kelas. Orang tuanya pun sudah bosan karena mereka sering mendapat surat teguran dari sekolah. Meskipun begitu, Clotaire adalah anak yang baik. Dia bercita-cita menjadi pembalap sepeda. Tokoh ini diperankan oleh Victor Carles.
Eudes: Anak yang sangat kuat dan sering menggunakan kekerasan untuk membuat ide-idenya diterima oleh orang lain dan dia tidak takut dengan siapapun. Dalam film ini kalau dia sudah besar dia bercita-cita menjadi penjahat. Benjamin Averty memerankan karakter Eudes.
Geoffroy: Ayahnya sangat kaya dan dia selalu membelikan apa yang anaknya mau. Geoffroy adalah anak yang berpakaian paling bagus dan rapi. Dia juga sangat suka memakai berbagai macam kostum. Geoffroy selalu ditemani Albert, sopir ayahnya, jika orang tua murid diminta datang ke sekolah. Anak kaya ini diperankan oleh Charles Vaillant.
![]() |
Le Petit Nicolas |
Agnan: Dijuluki “kecoa kotor” oleh teman-temannya. Dia anak yang paling pintar di kelas dan menjadi anak kesayangan guru tapi dia dibenci oleh sebagian besar teman-temannya. Dia selalu mengadukan apa yang dilakukan temannya ke gurunya. Agnan satu-satunya anak yang memakai kacamata dan itu juga dijadikan alasan agar dia tidak dipukul teman-temannya. Anak yang menyebalkan tapi lucu ini diperankan oleh Damien Ferdel.
M. Dubon, « le Bouillon »: Dia adalah pengawas anak-anak di sekolah, dia cukup kejam. Dia dijuluki "Bouillon" oleh anak-anak karena ia sering mengatakan kepada siswa, "Tatap mata saya". Monsieur Dubon diperankan oleh François-Xavier Demaison yang juga bermain di film komedi Comme Des Frères.
Di Balik Layar
Pemeran Joachim ternyata adalah anak dari sang sutradara sendiri.
Proses syuting berlangsung dari tanggal 22 Mei sampai 11 Oktober 2008 di
Paris dan Brussels.
Rumah Nicolas terletak di jalan Irénée-Blanc no 12, di distrik ke-20 Paris.
Adegan di dalam sekolah, diambil di sekolah Jacques-Decour di jalan Trudaine,
distrik kesembilan Paris.
Untuk pemilihan pemeran tokoh utama, Nicolas, sutradara Laurent Tirard
menjatuhkan pilihannya secara cepat kepada Maxime Godart. Selain karena memiliki
kemiripan fisik dengan karakter Nicolas dalam buku, dia pun memiliki keinginan
yang sangat kuat untuk menjadi aktor. Sutradara menjelaskan bahwa di umurnya
yang 9 tahun, Maxime sudah memiliki visi yang jelas dalam hidupnya dan dia
sudah tahu apa yang ingin dia lakukan dan capai. Selama syuting juga Maxime
tidak pernah menunjukkan tanda-tanda kelelahan dan keinginan untuk istirahat
atau berhenti syuting.
Director : Laurent Tirard
Scenario : Laurent Tirard & Grégoire Vigneron
Production House : Fidélité Films & IMAV
Distribution : Wild Bunch
Country : France
Language : French
Genre : Comedy
Budget : 22 millions euro
Release Date: 30 September 2009
Duration: 90 minutes
Starring : Maxime Godart, Kad Merad, Valérie Lemercier
Scenario : Laurent Tirard & Grégoire Vigneron
Production House : Fidélité Films & IMAV
Distribution : Wild Bunch
Country : France
Language : French
Genre : Comedy
Budget : 22 millions euro
Release Date: 30 September 2009
Duration: 90 minutes
Starring : Maxime Godart, Kad Merad, Valérie Lemercier
Sebagai film komedi keluarga, Le Petit Nicolas memang sangat cocok untuk
dinikmati berbagai kalangan mulai dari anak-anak, remaja, bahkan para orang
tua. Semua elemen pemain dan cerita dalam film ini sangat menghibur dan mengakomodasi
semua kalangan itu. Tingkah laku yang polos maupun kenakalan yang dilakukan
Nicolas dan teman-temannya serta cerita selama di sekolah dan perilaku kedua
orang tua Nicolas menjadi unsur komedi yang sangat lucu dan menarik mulai dari
awal film sampai akhir film. Bahkan ada beberapa adegan yang membuat saya tak
berhenti untuk tertawa karena saking lucunya, salah satunya adegan di toko
bunga.
Anak-anak yang bermain dalam film
ini pun berakting dengan sangat bagus dan menggemaskan. Bagi orang-orang yang
menyukai dan belajar bahasa Perancis, cara berbicara anak-anak itu akan terasa lebih
menggemaskan lagi! :D
Sebuah
film adaptasi yang menurut saya sangat sukses mentransformasi karakter-karakter
dalam buku menjadi tokoh dalam dunia nyata. Le Petit Nicolas mendapatkan nilai 3,3
(dari 5,0) dari gurunya. :D
No comments:
Post a Comment